MTsN 2 Blitar Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri: Jadilah Santri yang Meneladani Rosulullah SAW

Antusias, seluruh siswa mendengarkan tausiayah,

Di masa sekarang ini, banyak pelajar yang mengaku cinta kepada Rosulullah SAW, namun cintanya hanya sebatas di lisan saja. Buktinya masih banyak remaja yang tidak mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, masih enggan mengikuti sunnah beliau.

Berangkat dari itu, Senin (10/10/2022) MTsN 2 Blitar mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional. Kegiatan yang bertempat di outdoor madrasah ini mengusung tema ‘Mewarisi ajaran Nabi melalui Ulama dan Kyai Menuju Insan Berbudi, Berprestasi yang Islami’.

Kepala MTsN 2 Blitar. Bapak Drs. Sihabbudin menyampaikan sambutannya

Acara ini dimulai dengan penampilan hadrah MTsN 2 Blitar dan Al-Falah, dilanjutkan penyampaian tausiyah oleh K.H. Khoirul Yasa’.  Sebelumnya disampaikan sambutan Kepala MTsN 2 Blitar, bapak Drs. Sihabbudin, menyampaikan bahwa seluruh siswa harus mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan membuat catatan sebagai kegiatan literasi.

Seluruh warga madrasah tampak antusias mengikuti wejangan dari ustaz dari dari Ngaglik Sanankulon Blitar ini. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa bila kita ingin sukses dunia dan akhirat, harus bersih hatinya. Ketika belajar dengan bapak dan ibu guru harus fokus, tidak boleh memikirkan pacar dan harus bijak dalam menggunakan handpone. Jangan sampai HP itu mengaanggu pelajaran.

K.H. Khoirul Yasa’ dari Ngaglik Sanankulon Blitar

Selain dalam belajar, bila ingin sukses harus pandai mengatur emosinya. Tidak mudah marah, sakit hati apalagi dendam kepada teman atau bahkan kepada gurunya. Cara mengatur hati ini beliau memberi contoh perilaku Rosulullah yang tidak pernah marah ketika diludahi oleh seorang kafir. Bahkan orang tersebut dicari, dimaafkan dan didoakannya menjadi oarng yang lebih baik. Sebagai umat Islam kita wajib meneladani akhlak Rosulullah, yang salalu sabar ketika diusili dan dijahili teman-temanya.

Selanjutnya, beliau menyampaikan juga bahwa sebagai siswa madrasah, berarti seorang santri. Maka dihari santri ini pelajar harus selalu mencintai bangsa dan negara Indonesia. Tanah yang kita pijak adalah tanah Indonesia. Nasi yang kita makan tumbuh dari tanah Indonesia. Sayur yang kita petik semua tumbuh di tanah Indonesia. Air yang kita minum bersumber dari bumi Indonesia. Udara yang kita hirup adalah udara Indonesia. Maka, jangan khianati bangsa dan negara Indonesia. Jagalah persatuan, jangan kau pecah belah, tetap bersatu.

Grup hadrah MTsN 2 Blitar dan Al Falah.

Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri ini ditutup dengan menyanyikan lagu Hari Merdeka, Garuda Pancasila, Halo-Halo Bandung, Maju Tak Gentar, Gebyar-gebyar secara bersama-sama. Dialnjutkan dengan kuis dari mahasiswa PPL, yang bisa menjawab bisa membawa pulang door prize.

Kegiatan ini telah memberi kesan yang menarik buat siswa, seperti yang disampaikan oleh siswa kls 9, Zahara.

“Tausiyah hari ini sungguh menarik dan bermanfaat. Selain itu seru sekali, saya sangat enjoy dengan tausiyah hari ini, apalagi dengan seling-selingan sholawat itu menambah kesan semangat yang membara,” ungkapnya.

Selamat memperingati Hari Maulid Nabi Muhammag SAW dan Hari Santri Nasional, semoga kita semua akan bisa menjadi warga negara yang senantiasa meneladani akhlak Rosulullah SAW. Amin. (ER/Putri/Ninik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *