Pemilihan OSIS MTsN 2 Blitar dengan E-Voting

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa untuk mengembangkan minat, bakat serta potensi siswa.  Melalui organisasi ini pula diharapkan sebagai media untuk pembinaan dan pengembangan siswa sesuai dengan visi misi sekolah.

Masa bakti OSIS di MTsN 2 Blitar sudah berakhir, saatnya reorganisasi dengan pengurus baru. Setelah melalui beberapa tahapan, seperti perekrutan calon, tes kecakapan, wawancara, sosialisasi dan kampanye, hari ini, Kamis, 6 Oktober 2022 seluruh siswa MTsN 2 Blitar secara bergantian memilih calon ketua OSIS masa bakti 2022/2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di outudor ini memberikan pembelajaran kepada siswa arti sebuah demokrasi. Memberi bekal pengetahuan kepada siswa untuk menjadi warga negara yang baik. Hal ini tampak di beberapa tempat terdapat poster himbauan agar tidak menjadi siswa golput atau tidak mau memilih.

Untuk efektivitas waktu serta agar tidak menganggu kegiatan belajar mengajar di kelas, panitia sudah menyulap halaman outdoor ini menjadi tempat pemungutan suara layaknya pemilihan umum. Ada 3 tempat pemungutan suara (TPS), kelas VII TPS 1, kelas VIII TPS 2 dan kelas IX TPS 3. Selanjutnya para siswa ini akan dipanggil oleh panitia (pengurus OSIS) secara bergantian per kelas. Dimulai dari mengisi presensi, pemberian token yang berupa password dan username, setelah itu memilih pasangan calon, dan diakhiri dengan pemberian tinta pada jari kelingking sebagai tanda telah memilih.

Siswa memilih pasangan calon ketua dan wakil OSIS secara elektronik

Pemilihan ketua OSIS tahun ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Teknik pemilihan tidak lagi menggunakan kertas, dan menghitung secara manual, akan tetapi menggunakan voting elektronik. Aplikasi yang gunakan untuk mengolah data pemilih ini adalah framework codeigniter. Menurut salah satu tim IT MTsN 2 Blitar, bapak Ari Gustiawan, cara bekerja dalam aplikasi ini tidak sulit, karena pemilih sudah diarahkan dengan petunjuk yang ada di layar komputer.

“Ketika siswa mau memilih, dia akan diberi username dan passwrd untuk login. Setelah login baru melihat visi dan misi pasangan calon. Setelah sesuai baru klik pilih. Semua data akan di simpan di database dan di olah pada kode sebuah program. Jadi nanti langsung terlihat pasangan paslon yang pilihan suaranya paling banyak. Disini pilihan suara seseorang di enkripsi. Jadi admin atau yang membuat program tidak bisa melihat suara dari mana saja,” jelas pak Ari.

Pemilihan dengan e-voting ini selain efektifitas tenaga juga meminimalkan pemakaian alat tulis kertas. Seperti yang disampaikan ibu Fitrotul Khoirin Nisa, sekretaris panitia, “Dengan mengguna teknik e-voting ini, bisa miminimalkan tenaga, biaya dan waktu.”

Hal senada juga disampaikan oleh ketua panitia, ibu Yuli Purwanti, “Semoga dengan pemilihan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya ini, akan benar-benar menghasilkan ketua dan wakil ketua OSIS yang hebat, bisa mewujudkan visi dan misinya mewujudkan madrasah yang mandiri dan berprestasi.”

Berdasarkan hasil rekapitulasi pemungutan suara, pasangan nomor 1 (Laorisa dan Sherylia) mendapatkan 488 suara, pasangan nomor 2 (Karunia dan Ajeng) memeroleh 500 suara sedangkan pasangan nomor 3 (Zakiyatun dan Azza) mendapat 66 suara. Dengan demikian panitia menetapkan bahwa pasangan nomor 2 terpilih sebagai ketua dan wakil OSIS masa bakti 2022/2023 untuk selanjutnya akan dilantik pada tanggal 22 Oktober 2022. Selamat mengemban amanah kepada OSIS terpilih. Raih Pretasi tiada Henti. (Enik R/Putri N)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *