Langkah tegas dan penuh percaya diri dari tim Pasbramada (Paskibra Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Blitar) menggema di lapangan upacara pada 17 Agustus 2024, seakan menyuarakan semangat kemerdekaan yang berkobar di hati setiap peserta. Dengan gerakan yang serempak dan presisi, mereka memasuki lapangan upacara, mengiringi pembawa bendera merah putih. Kehadiran mereka yang gagah perkasa membawa aura kesakralan, menciptakan suasana yang khidmat dan penuh hormat pada momen bersejarah ini. Dalam setiap langkah yang mereka ayunkan, tampak jelas semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan dedikasi yang tinggi.
Lalu, bagaimana usaha mereka, Pasukan Pasbramada MTsN 2 Blitar, sehingga bisa tampil penuh percaya diri di setiap upacara? Apa yang membuat mereka mampu mengatasi tantangan yang ada dan tetap menjaga semangat tinggi dalam latihan dan penampilan mereka? Bagaimana peran pelatih dan dukungan dari alumni dalam membantu tim mengatasi kesulitan dan mempersiapkan diri untuk momen penting ini?
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Pasbramada MTsN 2 Blitar merupakan salah satu ekstra kurikuler yang paling dibanggakan di MTsN 2 Blitar. Dipimpin oleh pelatih Maulana Shoohibul Kirom, Pasbramada dikenal akan disiplin, ketepatan, dan semangat juangnya dalam setiap upacara bendera. Namun, menjadi bagian dari tim yang penuh tanggung jawab ini bukanlah hal yang mudah.
Menurut Maulana Shoohibul Kirom, seluruh anggota Pasbramada yang terpilih untuk tugas pengibaran bendera pada upacara 17 Agustus harus melalui proses seleksi yang ketat. Kriteria utama yang digunakan dalam seleksi bukan hanya kemampuan baris-berbaris (PBB), tetapi juga seberapa besar komitmen anggota dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan. “Kami mencari siswa yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki tanggung jawab besar dan dedikasi untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Latihan intensif dilakukan tiga kali pertemuan khusus untuk pengibaran bendera 17 Agustus. Namun, latihan pengibaran ini sudah menjadi bagian dari latihan rutin mereka, sehingga ketika mendekati hari peringatan kemerdekaan, tim tinggal mempersiapkan formasi-formasi baru. Latihan yang konsisten ini bertujuan agar setiap gerakan dilakukan dengan sempurna, menciptakan harmoni dan kesakralan saat bendera merah putih dikibarkan.
Arbyan Al Latif, salah satu anggota Pasbramada dari kelas 9C, menekankan pentingnya koordinasi dalam tim. “Koordinasi sangat penting, baik antara pelatih dengan anggota maupun dengan pihak madrasah, demi kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas,” katanya.
Tantangan terbesar yang dihadapi tim tahun ini adalah mencoba formasi baru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Namun, berkat dukungan dari kakak-kakak alumni seperti Bang Udin, Bang Zein, Kak Salsya, dan Kak Ike, tim berhasil mengatasi berbagai kendala yang muncul selama latihan.
Meskipun tantangan berat menghampiri, terutama bagi pelatih yang harus membagi waktu dengan kewajiban kuliah, semangat para anggota Pasbramada menjadi sumber inspirasi yang tak pernah padam. Semangat inilah yang membawa mereka untuk terus maju, menciptakan momen-momen berharga di setiap upacara yang mereka emban. Pasukan Paskibra Pasbramada MTsN 2 Blitar adalah bukti nyata dedikasi dan komitmen dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan tanggung jawab yang tinggi. (ER)