Lantunan shalawat nabi Muhammad SAW oleh grup sholawat MSG (Mubalighin Shalawat Grup) mengalun lembut, membasuh dengan kasih sayang yang menenangkan. Setiap baitnya seakan membawa kedekatan yang hangat dengan Rasulullah, memohon syafaat dan berusaha meneladani kebaikan Nabi dalam setiap langkah hidup.
MTsN 2 Blitar merayakan puncak milad ke-54 yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis, 19 September 2024. Acara ini berlangsung meriah di halaman outdoor madrasah dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan MTsN 2 Blitar.
Dalam momen istimewa ini, turut diresmikan enam Ruang Kelas Baru (RKB) yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk pembangunan masjid MTsN 2 Blitar. Peresmian ini dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. H. Baharuddin, M.Pd dan Dr. Syaikhul Munib, M.Ag, Kasubbag TU Kankemenag Kab. Blitar serta dihadiri oleh para kepala MTsN 2 Blitar yang pernah menjabat, Endik Setyawan, S.T (Kepala Proyek), komite madrasah serta muwafiq atau orang yang telah mewakafkan tanahnya.
Sementara itu, kegiatan sholawat dan tausiyah berlangsung di area outdoor dengan menghadirkan penceramah Dr. Moh. Nasihudin, M.Pd. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, umat Islam harus senantiasa bersyukur dilahirkan menjadi bagian dari umat Rasulullah. Selain itu, beliau menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Dr. Moh. Nasihudin juga mengingatkan pentingnya tiga hal agar menjadi insan yang bermanfaat, yaitu:
- Bermanfaat dengan ilmunya
Ilmu adalah salah satu harta yang paling berharga, dan membagikannya kepada orang lain adalah bentuk kontribusi yang luar biasa. Seseorang yang berbagi ilmu membantu memperkaya pengetahuan orang lain, membuka wawasan, dan memajukan masyarakat.
- Bermanfaat dengan hartanya
Harta benda yang dimiliki seseorang bisa menjadi alat untuk membantu sesama. Dengan menyumbangkan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan, seperti membantu kaum miskin, memberikan beasiswa, seseorang dapat memberikan manfaat nyata bagi kehidupan orang lain dan masyarakat luas.
- Bermanfaat dengan tenaganya
Tidak semua orang memiliki harta atau ilmu yang luas, namun tenaga dan waktu juga merupakan aset berharga. Seseorang bisa membantu dengan kerja fisik atau waktu yang dimilikinya, seperti terlibat dalam kegiatan sosial, relawan di rumah sakit, atau membantu tetangga dalam kesulitan.
- Bermanfaat dengan doa
Ketika seseorang merasa tidak mampu memberikan bantuan dengan ilmu, harta, atau tenaga, doa menjadi jalan yang tidak kalah penting. Doa adalah bentuk dukungan spiritual yang bisa memberikan kekuatan kepada orang lain. Berdoa untuk kebaikan, kesehatan, atau kesuksesan orang lain adalah cara sederhana namun penuh makna dalam memberikan manfaat.
Beliau juga berharap seluruh keluarga besar MTsN 2 Blitar bisa menjadi umat yang selalu meneladani sifat-sifat Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan senantiasa bermanfaat bagi sesama.
Acara ini menjadi peristiwa yang penuh kebersamaan, rasa syukur, dan harapan agar MTsN 2 Blitar terus tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berprestasi serta berperan besar dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan beriman. (ER)