Membaca Hari Ini, Mengubah Hari Esok

Spread the love

“Yang membedakan kita hari ini dan hari esok adalah buku yang kita baca.”

Kalimat penuh makna ini bukan hanya sekadar motto, tetapi sudah menjadi nafas perjuangan seorang guru Bahasa Indonesia dan Kepala Perpustakaan MTsN 2 Blitar, bu Enik Rusmiati, S.Pd. Dalam perjalananya menulis, beliau tidak hanya membangun budaya literasi, tetapi juga menginspirasi ratusan siswa dan guru untuk menjadikan membaca dan menulis sebagai bagian dari kehidupan.

Sejak di bangku kuliah bu Enik mulai aktif menulis. Karya-karya yang ia hasilkan berupa artikel populer nonfiksi dan fiksi, diterbitkan di berbagai media seperti majalah Mimbar Kemenag, majalah sekolah, hingga platform digital Kompasiana dan Kompas. Tak pernah terbersit dalam benaknya bahwa hobinya ini akan membawa dirinya menjadi salah satu dari “10 Penulis Terproduktif Sejuta Karya Tulis Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur” di Malang Creative Center (MCC) pada 15-16 November 2024.

Bagi bu Enik, menulis adalah kebutuhan. “Menulis adalah salah satu cara menyebarkan ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, ini adalah ladang dakwah agar karya kita bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya. Keyakinan ini tidak hanya ia terapkan sendiri, tetapi juga ia tanamkan kepada siswa-siswanya di MTsN 2 Blitar melalui kelas ekstrakurikuler menulis yang ia buka sejak 2019. Hasilnya, sebanyak 72 judul buku karya siswa telah berhasil diterbitkan.

Prestasi beliau tidak hanya berhenti di penghargaan “Sejuta Karya Tulis.” Pada tahun 2020, ia meraih Juara 2 Lomba Menulis Artikel Teknologi yang diadakan oleh Media Guru. Prestasi ini memberinya kesempatan menjadi pemateri dalam webinar nasional, berbagi ilmu kepada rekan sejawat di seluruh Indonesia.

Pada Oktober 2024, bu Enik kembali mengukir prestasi dengan memenangkan Juara 2 Lomba Menulis Esai yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional dengan tema ‘Blitar dan Bung Karno”. Dalam esainya yang berjudul ” Sambel Pecel, Perpaduan Rasa dan Karakter Bung Karno,” ia mengangkat kearifan lokal sebagai wujud kecintaannya pada sejarah dan budaya Blitar.

Sebagai Kepala Perpustakaan, bu Enik Rusmiati bukan hanya fokus pada tugas mengajar, tetapi juga membangun budaya literasi agar tetap hidup. Ia berharap lebih banyak guru dan siswa terinspirasi untuk senang membaca dan menulis. “Melalui tulisan, ilmu kita bisa bermanfaat bagi orang lain, sekaligus menjadi ladang amal ibadah,” pesannya penuh harap. (Tim Reporter MTsN 2 Blitar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *