Rosulullah SAW bersabda, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al Quran), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At Tirmidzi)
Demikian besar keutamaan membaca Al Quran, maka MTsN 2 Blitar memberikan beasiswa pendidikan kepada siswa yang sudah hafal 3 s.d 7 juz Al Quran. Beasiswa ini diberikan kepada siswa yang telah lolos melaksanakan pentashihan oleh tim ahli dibidangnya.
Seperti hari ini, Selasa 14 September 2021, dalam rangka milad ke-51 MTsN 2 Blitar, salah satu rangkaian kegiatannya adalah tashih Al Quran siswa kelas tahfiz dan santunan dhuafa serta yatim piatu dalam milad ke-51 Mtsn 2 blitar. Kegiatan ini dilaksanakan Musala Ibnu Shina madrasah.
Tashih Al Quran merupakan upaya mengoreksi mushaf atau lembaran bacaan Al Quran oleh tim ahli yang menguasai kebenaran dalam membaca Al Quran. Untuk penguji bacaan para tahfiz kecil ini, madrasah mengundang tim penguji dari pondok pesantren yang ada di lingkungan madrasah, yaitu Kyai Ahmad Mudhofi, M.Ag, dari PP. Roudhotul Hanan. Ning Lia Ardani, S.Pd dan Ning Mufida Ardani,S.S dari PP Al Falah Jeblog.
Kegiatan pentashihan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB, diawali dengan sambutan kepala MTsN 2 Blitar. Dalam sambutannya, bapak Drs. Sihabbudin merasa terharu sekaligus bangga kepada para siswa cerdas yang telah mampu menghafalkan Al Quran mulai dari 3 juz sampai 7 juz. Beliau berharap dengan banyaknya siswa yang menghafal Al Quran di madrasah, akan mampu mewujudkan generasi Islami dan Qurani yang berakhlakul karimah.
Tujuh siswa yang hebat tersebut antara lain, Muhamad Mashriyan Falahi Mubarok, kelas 7K (hafal 8 juz), Nafla Afida Al Mansuri, 7K (hafal 6 juz), Nadia Tsaqif Fawwas Al Muhtadi, 7K (hafal 3 juz), Najma Zahra Rachmadina (hafal 6 juz), Oktaverizka Ramadhani, kelas 9B (hafal 7 juz), Laela Wardatus Shania, kelas 9J (hafal 4 juz) dan Naila Nihayatul Khusna, kelas 9E (hafal 4 juz).
Dihadapan para guru, karyawan, wali murid dan siswa, para hafiz ini tidak sedikit pun grogi dalam menjawab semua pertanyaan dari para penguji. Mereka cukup antusias, dan penuh percaya diri dalam menghafalkan surat-surat Al Quran permintaaan penguji. Bahkan tidak hanya dari para penguji, yang hadir di kegiatan ini boleh memberi pertanyaan seputar hafalannya.
Atas keberhasilannya itulah MTsN 2 Blitar memberikan apresiasi kepada para hafiz dan hafizah ini berupa beasiswa pendidikan. Dari hasil pentashihan diputuskan, Muhamad Mashriyan Falahi Mubarok, kelas 7K, memperoleh biaya pendidikan sampai lulus. Sedangkan enam siswa lainnya mendapat biaya pendidikan satu tahun.
Siapa pun yang dekat Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya, baik di dunia maupun di akhirat. “Dan barangsiapa yang berawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)”. (Ath. Tahlaq/65:3). Demikian, janji Allah itu pasti.
Di akhir kegiatan Gus Dhofi, salah satu pentashih memberi pesan kepada wali siswa kelas tahfiz, bahwa sebagai orang tua harus selalu bersyukur, putra putrinya diberi hidayah Allah untuk mau menghafal Al Quran, makanya harus selalu melakukan riadah atau berusaha agar dimudahkan dalam menghafal. Riadah itu berupa senantiasa istiqomah salat hajat tiap malam dan berdoa kepada Allah agar putra putrinya berhasil menghafal sampai 30 juz.
Selain pentashihan, dilaksankan juga santunan anak yatim dan dhuafa. Santunan ini diberikan kepada siswa SD dan MI terdekat serta siswa kelas 7, 8 dan 9 MTsN 2 Blitar. Kegiatan santunan ini merupakan program rutin madrasah, saat memperingati milad madrasah dan bulan Muharam. (Enik Rusmiati)