Senin 27 Maret 2003, pukul 07.00 seluruh guru MTsN 2 Blitar mengantarkan 996 siswa kelas 7, 8 dan 9 ke pondok pesantren yang dipilih untuk mengikuti kegiatan pondok Ramadan.
Sesuai dengan instruksi pemerintah bahwa setiap lembaga pendidikan wajib melaksanakan kegiatan pondok Ramadan dengan tipe yang dipilih. Pondok Ramadan Tipe A, siswa-siswi akan merasakan langsung kegiatan pembelajaran keagamaan layaknya di Pondok Pesantren secara utuh atau menginap di lokasi.
Pondok Ramadan tipe B, siswa-siswi akan melaksanakan kegiatan pembelajaran keagamaan selama sehari penuh. Dari pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga malam hari selepas salat tarawih.
Selanjutnya Pondok Ramadan tipe C, siswa hanya akan mengikuti kegiatan dari pagi hingga siang hari. Tak ada aktivitas buka bersama dan tarawih bersama. Jadi, pondok Ramadan tipe ini seperti masuk sekolah pada hari biasa.
MTsN 2 Blitar pada tahun ini memilih tipe A namun tidak berada di MTsN 2 Blitar mengingat sarana prasarana dan fasilitas, seperti MCK masih belum memadai untuk 996 siswa. Akan tetapi para siswa ini dikirim ke pondok pesantren sebagai bentuk bina lingkungan madrasah terhadap pondok pesantren sekitar.
Meski dalam petunjuk dan teknis pelaksanaan tipe A ini hanya dilaksanakan 3 hari, namun MTsN 2 Blitar melaksanakan kegiatan ini selama 6 hari, yaitu dari tanggal 27 Maret sampai dengan 1 April 2023.
Pondok pesantren yang dipilih antara lain, PP. Apis Sanan Gondang, Al Muslihi Jeblog, Al Falah Jeblog, Nur Mambaul Hisan Sembon, Maftahul Ulum Karangsono, Miftahul Ulum Jabung dan Roudlatul Hanan Sawentar. Pondok-pondok yang dipilih ini merupakan pondok yang selama ini telah menjalin kerjasama dalam menampung siswa yang belajar di MTsN 2 Blitar.
Selama kegiatan pembelajaran di pondok siswa mendapatkan materi akhlak dan fiqih. Untuk materi akhlak diambil dari kajian kitab taishirul kholaq dan ta’limul muta’allim. Sedangkan materi fiqih diambil dari kajian kitab mabadi fiqih dan risalatul mahid.
Sementara itu, materi untuk siswa kelas tahfiz berbeda dengan yang lain, yaitu tentang penguatan metode menghafal. Untuk siswa penghafal Al Quran ini tempatnya di PP. Al Falah Jeblog talun yang dipimpin oleh KH. Ardani Ahmad, sedangkan pematerinya Ning Mufida Ardani. Materi yang disampaikan antara lain meluruskan niat yang benar; Meneguhkan keyakinan; Meminta doa kepada irang tua dan Guru; Memperbaiki Bacaan (tajwid dan makhorijul huruf); Menggunakan Satu Jenis Mushaf Al-Qur’an; Menggunakan Metode Menghafal Al-Qur’an; dan sering melakukan murojaah (Mengulangi Bacaan).
Selama kegiatan berlangsung, para guru secara bergantian mendampingi anak-anak di pondok pesantren. Melalui pembelajaran yang intensif oleh guru-guru yang berkompeten ini diharapkan seluruh siswa ini bisa menjadi anak-anak yang salih salihah. Selain itu juga, diharapkan setelah 6 hari di pondok, karakter kemandirian para siswa ini akan semakin kuat.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala MTsN 2 Blitar, Drs. Sihabbudin, “Selain karena melaksanakan program pemerintah, pondok Ramadan ini bertujuan melatih kemandirian anak di bidang ilmu agama serta menyiapkan mental spiritual, agar di bulan yang penuh berkah ini akan bisa memupuk keimanan siswa,” jelas Kepala MTsN 2 Blitar.
Kegiatan pondok Ramadan ini juga disambut antusias penuh hangat oleh pengasuh semua pondok pesantren, salah satunya pengasuh PP. Raudlatul Hanan Sawentar Kanigoro Blitar, KH. Ahmad Mudhofi, menurut beliau kehadiran anak-anak ini merupakan berkah bagi pondok pesantren. Semoga kedepannya, antara MTsN 2 Blitar dan PP. Roudlatul Hanan terus bisa bersinergi dalam membangun generasi Islam yang mutakin. (ER)