Sebagai bentuk implementasi P5PPRA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin), hari ini Jumat 10 Maret 2023, MTsN 2 Blitar menggelar kegiatan senam pelajar pancasila bersama seluruh warga madrasah serta program kewirausahaan (enterpreneur). Senam bersama ini dilaksanakan di lapangan olahraga madrasah sedangkan kewirausahaan di outdoor.
Program kewirausahaan ini dikemas dalam bentuk bazar makanan dan minuman oleh siswa kelas 7. Ada 10 stan jualan makanan dan minuman dijual oleh masing-masing perwakilan kelas. Aneka makanan dan minuman yang dijual ini merupakan produk wali siswa. Kegiatan bazar ini bekerja sama dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
Kegiatan ini mendapat respon antusias yang luar biasa dari seluruh warga madrasah. Terbukti yang awalnya hanya melaksankan senam “Pelajar Pancasila”, namun siswa meminta tambahan senam lagi yaitu “Kewer-kewer” dan “Maumere”. Begitu juga dengan penjualan makanan dan minuman, tidak ada satu jam seluruh dagangan sudah laris terjual, bahkan banyak siswa yang harus menelan ludah karena sudah habis.
Sesuai dengan tujuan awal bahwa pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan penguatan profil pelajar Pancasila dan profil pelajar yang rahmatan lil alamin, harapanya melalui penerapan pembelajaran ini akan terbentuk pelajar Pancasila yang berakhlakul karimah. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala MTsN 2 Blitar, bahwa madrasah harus memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik untuk berkembang menjadi pribadi yang sehat, berprestasi, mandiri serta berakhlak mulia.
“Kegiatan ini merupakan layanan madrasah kepada siswa, karena perkembangan siswa perlu diapresiasi, salah satunya dengan berolahraga untuk memupuk pola hidup yang sehat, bertanggung jawab. Sedangkan kemandirian siswa, agar bisa berkembang di masyarakat maka perlu diberi pembelajaran enterprenuership sebagai implementasi P5PPRA,” jelas di Drs. Sihabbudin. (ER)