“Selamat Hari Sumpah Pemuda, tetap semangat para pemuda memberikan karya terbaik untuk bangsamu”
Peringatan sumpah pemuda tahun 2021 ini mengangkat tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Menurut laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zaunudin Amali, mengungkapkan bahwa tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928. Dalam sejarah Sumpah Pemuda bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Peringatan sumpah pemuda ini mengingatkan kepada kita tentang suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh para pemuda dan pemudi Indonesia yang menyatakan janji satu tanah tair, satu bangsa, dan satu bahasa. Janji dalam sumpah pemuda tersebut yang membangkitkan semangat para anak muda untuk mengisi kemerdekaan.
Atas dasar pemikiran tersebut, MTsN 2 Blitar menggelar kegiata gerakan menulis buku bagi semua guru dan siswa. Kegiatan ini sudah berlangsung mulai 23 September 2021, yaitu dengan workshop menulis pengalaman inspiratif bagi guru dan menulis pantun serta puisi bagi siswa.
Pada kegiatan workshop menulis bagi guru, narasumber biasanya dari lembaga eksternal, kali ini pemberian materi menulis kepada peserta, disampaikan oleh guru sejawat yang sudah terampil menulis dan sudah pernah menerbitkan buku baik solo maupun karya bersama.
Ada lima guru yang ditunjuk sebagai pendamping dalam proses membuat karya pengalaman inspiatif ini. Ternyata dengan model workshop pendampingan kelompok lebih efektif dibandingkan secara klasikal. Terbukti, dalam waktu dua jam sudah banyak peserta workshop ini yang bisa menyelesaikan ide menulisnya dengan jumlah kata kisaran 800 – 1000 kata. Ada 52 kisah pengalaman inspiratif dengan penuh gagasan warna-warni yang akan diterbitkan menjadi sebuah buku antologi.
Sedangkan untuk menulis bagi siswa, bimbingan menulis ini dilaksanakan oleh guru Bahasa Indonesia di kelasnya masing-masing. Kelas 7 dan 8 menulis pantun sedangkan kelas 9 menulis puisi dengan tema bebas. Meski cukup rumit, karena harus mengumpulkan 900 lebih karya siswa. Namun berkat kekompakan dan semangat para guru dan siswa, maka terbitlah 3 buku karya siswa, yaitu Kumpulan Pantun Karya Siswa Kelas 7, Kumpulan Pantun Karya Siswa Kelas 8, dan Kumpulan Puisi Karya Siswa Kelas 9.
Dalam sambutanya Kepala MTsN 2 Blitar, Drs. Sihabbudin merasa bangga bisa menyaksikan semua guru dan siswa bisa menghasilkan karya tulis dan dibukukan. Harapanya akan terus lahir karya-karya berikutnya yang lebih baik. Selamat kepada semua guru dan siswa.
Bersatu, Bangkit dan Tumbuhlah MTsN 2 Blitar, lahirkan karya-karya terbesarmu berikutnya! Salam Literasi! (Enik Rusmiati)