Bentuk Generasi Islami Peserta Didik Melalui Pondok Ramadan

Marhaban ya ramadan, Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT, pada tahun 2021 ini kita masih dipertemukan lagi dengan ramadan 1442 H. Suasana bulan puasa kali ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena masih dihinggapi kecemasan dan kekhawatiran atas wabah virus covid yang melanda negeri ini sejak tahun 2020 lalu

Meski pada tahun ini umat Islam harus melaksanakan ibadah puasa dalam situasi pandemi covid-19, namun hal ini tidak mengurangi ativitas MTsN 2 Blitar dalam menjalankan kegiatan keagamaan bagi siswa. Sesuai dengan intruksi Kementerian Agama Kabupaten Blitar, bahwa setiap lembaga pendidikan yang berada dibawah naungannya ini harus melaksanakan pondok ramadan.

Pondok ramadan ini dilaksanakan di madrasah secara tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Karena kelas 9 sudah selesai proses pembelajaran, maka peserta kegiatan ini diikuti semua peserta didik kelas 7 dan 8.

Dalam pelaksanaanya dilakukan secara bergilir, kelas 7 pada 19-21 April 2021 sedangkan kelas 8 pada 22-24 April 2021. Sesuai dengan jadwal, peserta didik memulai kegiatan ini dengan tadarus bersama pada pukul 07.30 – 08.00 yang dipimpin oleh ustaz Shoim, beliau pembimbing keagamaan MTsN 2 Blitar dari Pondok Pesantren Al Muslihi. Dilanjutkan materi Fikih, Akhlak dan Kajian Islam Moderasi Beragama oleh para pengasuh dari Pondok Pesantern Roudhatul Hanan Sawentar Kanigoro. Setiap akhir materi selalu ada kuis berhadiah bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dari ustaz.

Kegiatan keagamaan dibulan ramadan ini tidak hanya diperuntukkan peserta didik saja. Selama siswa menerima materi di musala, bapak ibu guru dan karyawan yang tidak mendampingi siswa, mengikuti kegiatan khotmil Al Quran di ruang guru. Satu guru membaca satu juz, dimulai dari pukul 07.00-12.00, kemudian ditutup dengan bacaan doa khotmil quran

Selain karena melaksanakan intruksi Kemenag, tujuan pondok ramadan ini menurut ibu Nurhayati, M.Pd. untuk membentuk generasi islam yang salih dan salihah, taat beribadah dan berakhlakul karimah.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MTsN 2 Blitar, Drs. Sihabbudin, bahwa mengingat saat ini pendidikan akhlak peserta didik mulai terkikis oleh model pembelajaran daring. Remaja sudah banyak terpengaruh oleh gawai dengan fitur-fitur aplikasi yang bisa membuat anak terlena hingga melupakan kewajibannya sebagai umat Islam. Melalui pondok ramadan ini diharapkan bisa mengingatkan kembali tentang ibadah sehari-hari yang harus dikerjakan sebagai hamba Allah.

Dengan bekal agama yang cukup, semoga para peserta didik madrasah adiwiyata, literasi dan UKS ini akan mampu bersaing di dunia global dengan selalu berpedoman pada Al Quran dan Hadits Rosulullah SAW. Amin. (Enik Rusmiati)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *