“Harganya memang hanya 15 ribu, tetapi nilai dan makna proses perjalanan dalam pencapaian ini yang sangat berharga,” demikian ungkap alah satu guru yang diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Blitar, 15 Agustus 2023, Aula MTsN 2 Blitar menjadi saksi sejarah saat 197 PPPK dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar berkumpul untuk penerimaan Surat Keputusan dan Pelantikan resmi mereka. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring atau tatap muka, bagi peserta Kabupaten Blitar dan diikuti serentak dalam jaringan (daring) secara nasional. Turut hadir dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Kasubag TU, pengawas, dan seluruh Kepala Madrasah di lingkungan Kementeriuan Agama Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya secara luring, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Jawa Timur, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam perjalanan panjang menuju terselesainya proses pengangkatan PPPK.
Pelantikan ini juga menjadi momentum untuk memberikan ucapan selamat kepada 3344 orang PPPK di Jawa Timur yang telah berhasil lulus dan resmi ditempatkan di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur serta Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa perjalanan yang panjang ini adalah hasil kerja keras yang harus disyukuri oleh semua pihak. Gus Yaqut Cholil Qoumas, dalam arahannya, mengingatkan para PPPK untuk bersyukur kepada Allah, berterima kasih kepada orang tua, dan mengapresiasi kebijakan yang telah diberikan oleh Presiden Joko Widodo
Masih dalam sambutannya, Kakanwil mengungkapkan bahwa penempatan PPPK didasarkan pada formasi yang ditetapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN RB). Penempatan ini mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk unit kerja, domisili sesuai KTP atau saat pendaftaran, status perkawinan, dan peningkatan hasil seleksi. Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari 900 orang ditempatkan di luar tempat asal mereka, sementara 2500 orang lainnya ditempatkan sesuai pilihan mereka sendiri.
Kakanwil juga memberikan peringatan penting kepada para PPPK untuk tidak mengundurkan diri dari posisi mereka karena konsekuensinya. Jika mengundurkan diri, mereka tidak dapat mendaftar sebagai PPPK di tempat lain di seluruh Indonesia dan juga tidak bisa mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Oleh karena itu, para PPPK diimbau untuk mempertimbangkan keputusan ini secara matang.
Diakhir sambutannya, Kakanwil menekankan pentingnya integritas dan disiplin para PPPK. Mereka diharapkan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh sesuai peraturan dan etika pegawai. Beliau juga menggarisbawahi komitmen pihak pimpinan lembaga untuk terus membimbing dan mengawasi para PPPK dalam perjalanan mereka dari statud honorer menuju Aparatur Sipil Negara (ER).