MTsN 2 Blitar telah berhasil melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lilalamin (P5PPRA) dengan sukses. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2023 dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi kelas 7 dan 8.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik kelas 7 dan 8 untuk “mengalami pengetahuan” sebagai bagian dari proses penguatan karakter mereka, sekaligus memberikan mereka peluang untuk belajar dari lingkungan sekitar mereka. Sementara kelas 9 tidak terlibat dalam kegiatan ini karena masih menggunakan Kurikulum 13.
Tema yang diusung adalah “Gaya hidup berkelanjutan” dan “Suara Demokrasi” sedangkan topiknya ditentukan sendiri oleh fasilitator masing-masing. Ada yang mengambil topik pemanfaatan sampah, air dan tanaman.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong peserta didik untuk berkreasi dan berinovasi dengan cara mereka sendiri. Melalui permasalahan yang beragam, mereka diajak untuk memahami isu-isu penting dalam masyarakat dan mencari solusi yang inovatif. Hal ini diharapkan akan membantu mereka memperkuat karakter, keterampilan, dan pemahaman mereka dalam menghadapi permasalahan dunia nyata.
Selama lima hari kegiatan, peserta didik belajar dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengembangkan proyek-proyek yang relevan dengan tema dan topik yang telah ditentukan. Mereka diberi kebebasan untuk berkolaborasi, berpikir kreatif, dan merancang solusi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Proses pelaksanaan dimulai dengan pemberian materi. Masing masing kelas berbeda beda caranya, misalnya kelas 7A, 7J, 7K dijadikan satu di musola, sedangkan 7 kelas lainnya di kelas masing masing dengan memanfaatkan media telivisi yang ada di kelasnya.
Sementara itu untuk kelas 8, enam kelas di jadikan satu di aula, sisanya berada di lapangan outdoor. Penyampaian pun juga berbeda beda ada yang melalui media internet , melewati televisi dan langsung dijelaskan oleh bapak/ibu guru yang mendampingi. Jadi para siswa dijelaskan oleh masing masing bapak ibuk guru tentang apa itu P5PPRA, apa saja yang harus dilaksanakan dari hari pertama sampai hari terakhir, serta tujuan kegiatan tersebut.
Setelah pemberian materi, dilanjutkan dengan merencanakan aksi, ini adalah langkah awal yang harus dilakukan jika kita ingin melakukan perubahan. Contoh materi kelas 8 yaitu menanam sayuran, menanam singkong, menyaring air kotor menjadi bersih. Sedangkan kelas 7 materinya memanfaatkan bahan bekas menjadi benda bermanfaat atau mendaur ulang.
Masing-masing kelompok merencanakan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk praktek di setiap kelompok, contoh nya cangkul, polybag, gunting, dan objek yang akan di tanam untuk kelas 8. Sedangkan untuk kelas 7 contoh nya plastik kresek, gunting, lem, koran dan lain-lainnya.
Setiap praktek ada teorinya, seperti menanam sayur dan singkong, cara menanamnya juga tidak mudah, kita harus mengikuti langkah-langkah yang sudah dipelajari, dan kita harus teliti menyiraminya setiap hari menggunakan pupuk cair atau air biasa.
Saat hari terakhir P5P2RA di adakan pameran hasil karya, kelas 7 banyak sekali yang memamerkan hasil daur ulangnya, contoh nya rumah-rumahan dari kardus, gaun dari plasti, gaun dari koran, perahu-perahuan, dan mobil-mobilan. Sedangkan kelas 8 ada yang kampanye, pameran hasil daur ulang, ada juga yang pameran hasil masakan.
Hasil dari proyek-proyek ini kemudian dipamerkan dan presentasikan dalam acara penutupan yang dihadiri oleh para guru, dan siswa. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta didik kelas 7dan 8 memamerkan ide-ide mereka yang inovatif dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana generasi muda dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.
Seperti yang disampaikan oleh guru bahasa Indonesia kelas 7, “Saat hari terakhir P5P2RA di adakan pameran hasil karya, kelas 7 banyak sekali yang memamerkan hasil daur ulangnya, contohnya rumah-rumahan dari kardus, gaun dari plastik, gaun dari koran, perahu-perahuan, dan mobil-mobilan. Sementara kelas 8 ada yang kampanye, pameran hasil daur ulang, ada juga yang pameran hasil masakan,” jelas bu Putri Nur Indah Sari
Kegiatan P5PPRA di MTsN 2 Blitar bukan hanya sebuah acara sekolah biasa, tetapi juga merupakan upaya nyata untuk membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda agar dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dan berinovasi dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Oke Sobat, good luck! Jadilah anak remaja yang bijak, bukan hanya bijak di dalam game saja tetapi juga bijak untuk mencintai semesta yang indah ini. (Tim Reporter)