Siswa MTsN 2 Blitar berhasil memboyong kejuaraan Robotik Tingkat Internasional di Malaysia, Rabu (1/1/ 2022) pada 11th Wporld Robotik for Pease (WRP) 2022. Kompetisi ini diselenggarakan oleh IRTC (International Robotic Training and Competition) di Universitas Teknologi Malaysia.
Dua tim yang dikirim madrasah berhasil membawa pulang 2 tropi kejuaraan dalam 2 kategori, juara I Sumo kategori Best Point dan juara II Soccer kategori Best Strategy. Tim Sumo ini beranggotakan 4 anak yaitu Ahmad Zidanu Arif Mahiru, M. Haris Farhan, M. Dafa Albir, dan M.Triananda. Sedangkan tim soccer beranggotakan 3 anak yaitu Rizky Akbar Wicaksono, Keisya Aqila Fauzi dan Ilham Maulana Nur Hakim,
Kepala MTsN 2 Blitar, bapak Drs, Sihabbudin mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih tim Heptagon Robotik MTsN 2 Blitar. Sesuai nama tim, Heptagon, artinya tujuh bintang yang bersinar. Ternyata memang benar, tujuh anak ini berhasil bersinar di ajang internasional.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur karena usaha tujuh bintang, siswa terbaik MTsN 2 Blitar ini mampu bersinar di tingkat internasional, semoga bisa memberi motivasi kepada teman-teman yang lain untuk terus meraih prestasi,” jelas orang nomor satu di madrasah SKS ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Waka Kesiswaan, ibu Nurhayati. Menurutnya, perolehan kejuaraan ini pastinya menjadikan madrasah, orang tua dan juga anggota Tim Robotik sendiri bangga, sudah berhasil berlaga di tingkat internasional.
Sementara itu, rasa bangga, bahagia dan terharu juga dirasakan oleh ketua tim Keisya Aqila. Anggota satu-satunya cewek ini mengungkapkan kaget, seperti tidak percaya bahwa usahanya selama ini telah benar-benar membuahkan hasil.
“Kaget banget sih, ternyata tim kami bisa membawa tropi, karena pada saat bertanding saya gugup. Alhamdulillah bersyukur kepada Allah atas prestasi ini,” tutur Aqila terharu.
Semoga prestasi yang membanggakan ini tidak membuat siswa menjadi sombong dan bisa memberi motivasi kepada siswa lain untuk terus meraih prestasi. Seperti slogan madrasah, Raih Prestasi Tiada Henti, Wujudkan Madrasah Mandiri Berprestasi. (Enik Rusmiati)